“Percayalah padaku, aku akan baik-baik saja. Aku tidak akan terluka. Bisakah kamu percaya padaku?” Leonardo mencoba meyakinkan Ramon. Ramon masih menggenggam lengan Leonardo, pria itu enggan melepaskan tangannya. Dia masih cemas dengan peristiwa buruk yang baru saja dia lihat. Dia tidak ingin Leonardo terluka. “Ram?” Leonardo tersenyum lalu menepuk bahu Ramon. “Kalau kamu menolak ikut denganku, maka aku yang akan tinggal di sini untuk menemanimu.” Serunya seraya berjalan kembali menuju ke kediaman Leonardo. Leonardo tidak habis pikir kalau Ramon akan bersikap seperti itu, pria itu segera mengikuti Ramon menuju ke dalam kediamannya kembali. Leonardo merasa sangat bingung dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Baginya, Ramon adalah sahabat dekatnya bahkan lebih dari itu. Hanya sa