Ch-32 Permadani Merah!

1094 Kata

"Leon.." Alisha mengusap d**a bidangnya seraya meletakkan kepala pada lengan kanannya. "Tidurlah kalau lelah." Sahut Leonardo seraya mengusap kepala Alisha. "Aku cinta sama kamu. Sangat cinta.." Bisiknya seraya menekan pipi Leonardo menggunakan jari telunjuk kanannya. Leonardo membuka kelopak matanya seraya menatap wajah istrinya yang tengah menekan-nekan pipinya. "Hem." Sahutnya singkat, lalu kembali memejamkan kedua matanya. Alisha menyerah, jika sudah memejamkan kedua matanya pasti pria itu hendak terlelap. "Kamu pasti lelah sekali." Bisik wanita itu sambil memeluk erat pinggangnya. Belum lama, hanya sekitar dua puluh menit Leonardo segera terjaga dari dalam tidurnya, mendadak Leonardo duduk dengan nafas tersengal-sengal. Dalam mimpinya tetap ada Alisha dengan sebuah pisau dalam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN