Melihat Leonardo hanya berdiri tanpa berbuat sesuatu, Alisha segera memutar tubuhnya dan pergi meninggalkan ruangan tersebut. Tanpa terasa air matanya mulai meleleh membasahi kedua pipinya. Gadis itu merasa sangat terluka, hatinya sakit sekali, napasnya terasa sesak dan tidak bisa dia tahan lagi untuk tidak menangis. Sampai di luar, Alisha segera menyalakan mesin motornya meninggalkan toko buku milik Leonardo. Leonardo sendiri dia merasa sangat bersalah pada Alisha, pria itu masih tegak berdiri di dalam ruangan kerjanya tanpa melakukan apapun. Alena masih memeluk pinggangnya dari belakang punggungnya. Wanita itu tidak peduli dengan apa yang diinginkan Leonardo, baginya bisa membuat Leonardo berpisah dengan Alisha adalah tujuan utama dia berada di toko buku tersebut. “Sebenarnya apa yan