Ch-13 Labuhan Hati

1696 Kata

Alisha dan Leonardo tetap duduk di bangku halaman rumah. Keduanya bertukar pandang satu sama lain. Menikmati sun sheet senja itu. “Sebelum kita menikah, adakah hal yang ingin kamu capai?” Leonardo menanyakan hal yang tidak biasa pria tersebut tanyakan. Alisha hanya mengukir senyum pada wajahnya. Dia sendiri tidak tahu apa yang ingin dia capai. Semasa hidupnya ternyata hanya dipenuhi dengan ambisi dan ambisi. Sampai-sampai dia merusak hidup orang lain karena hanya ingin terkenal sebagai penulis novel. “Hidupku hancur sejak aku memutuskan untuk menghancurkanmu.” Gumam Alisha seraya menundukkan wajahnya. Gadis itu menatap kedua kakinya yang telanjang di atas rerumputan. Leonardo menyeringai lebar. Pria itu tidak menekannya seperti hari-hari sebelumnya. Akhir-akhir ini dia malah mendapati

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN