Leonardo melepas kepergian Alisha siang itu. Gadis itu sebenarnya ingin menuju ke kampus tapi entah kenapa dia tidak bisa menahan hatinya untuk bertemu dengan Leonardo hari ini. Alisha tersenyum sambil mengendarai skuternya menuju ke kampus di mana dia kuliah.
Di toko buku Leonardo, pria itu masih berdiri di antara rak selepas kepergian Alisha.
“Syukurlah dia tidak kehilangan ingatannya.” Gumamnya sambil meletakkan buku dalam genggaman tangannya kembali ke atas rak di sebelahnya. Leonardo hendak masuk ke dalam ruangan kerjanya, namun tiba-tiba datang seorang pria masuk ke dalam toko buku miliknya. Leonardo merasa akrab dengan wajah sosok tersebut.
“Ramon?” Bisik Leonardo dalam hati. Leonardo memilih mengabaikannya lalu berjalan masuk ke dalam ruangan kerjanya. Pria itu tidak ingin mer
