Zahira berjalan keluar dari lobby lewat pintu samping agar lebih dekat dengan area parkir mobilnya yang memang disendirikan dengan area parkir tamu hotel, ia berjalan menuju mobilnya tapi ia melihat Anita seperti sedang marah dengan seorang wanita. Zahira segera berjalan mendekati Anita, ia lihat Anita bicara dengan nada tinggi dengan seorang wanita paruh baya berambut hitam tapi bermata biru. “Anita… ada apa ini? Kenapa kamu marah kepada tamu hotel, kamu gila ya?” tegur Zahira. “Jangan ikut campur Ra, wanita ini bermata biru seperti bule, tapi lihat penampilannya compang camping, pasti bule miskin. Berani beraninya menginap di hotel De Kirana.” “kamu jangan men judge seseorang dari penampilannya, buat apa kamu marah marah dengannya?” “Lihat dia menumpahkan kopi ke bajuku yang maha