Arsen baru saja menyelesaikan pekerjaannya di ruang kerjanya di lantai satu, jam sudah menunjukkan hampir jam satu dinihari. Arsen kemudian naik ke lantai dua dimana kamarnya, kamar Kirana dan kamar Aric berada. Kamar Arsen berada di ujung lalu ada kamar Kirana dan Aric, Arsen berjalan menuju kamarnya tapi ia menghentikan langkahnya. Arsen seperti mendengar suara seseorang menangis, ia memperjelas pendengarannya dan mencari sumber suara. Suara itu seperti berasal dari kamar Kirana, dengan ragu Arsen melangkah perlahan mendekati pintu kamar Kirana dan memang benar itu suara Kirana yang sedang menangis. Arsen mencoba memutar handle pintu kamar Kirana dan ternyata pintu tidak dikunci, Arsen membuka pintu perlahan, lampu tidur sudah dinyalakan jadi suasana kamar Kirana redup karena lampu u