18. Merajuk

1804 Kata

Suara pintu yang dibanting dengan keras, sukses membuat semua yang berada dalam ruangan Tim Kreatif & Pengembangan terkejut. "Woi! Kalem, Mak!" seru Edo dengan kesal. Edo yang duduk paling dekat dengan pintu masuk, jelas akan merasa paling terganggu setiap kali Peggy membanting pintu ruangan kerja mereka. Peggy berjalan dengan tergesa ke arah kubikelnya, lalu membanting tubuhnya dengan kesal ke atas kursi kerjanya. Dia sama sekali tidak menghiraukan tatapan kesal bercampur heran rekan satu timnya yang lain. "Napa lo? Muka udah kayak yang abis nelen orang gitu?" teriak Fritz dari meja kerjanya. "Gue emang lagi pengen banget nelen orang! Bukan cuma satu orang tapi satu kompi!" sentaknya kesal. "Widih, serem!" Bram pura-pura bergidik ngeri, meski sebenarnya ada juga sedikit rasa ngeri su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN