Reiga duduk dengan pikiran kacau di dalam mobilnya. Ia begitu takut membayangkan sesuatu yang buruk bisa saja terjadi pada Freya. Freyanya. Ia bahkan terlalu kalut untuk dapat menyetir sendiri hingga terpaksa meminta Ardi mengemudi untuknya. Ia begitu lega ketika akhirnya menemukan gadis itu di pinggir jalan dekat gedung Enrich Group. Berjongkok persis di sebelah tiang lampu jalan, terlihat menyedihkan dan ketakutan. Reiga langsung melompat turun bahkan ketika Ardi belum sempat memarkirkan mobilnya dengan baik. Setengah berlari Reiga menghampiri Freya dan berjongkok di depannya. Diraihnya tubuh Freya dan didekapnya erat-erat, kemudian mendaratkan kecupan berulang di puncak kepala gadis itu. "Fre, kamu ke mana aja? Aku khawatir," bisiknya lega. Ketika mendengar suara langkah mendekat,