38. Newcomer

1772 Kata

"Ngelamun aja lo!" Peggy menggebrak meja kerja Freya dan membuat wanita itu tersentak. "Rese, deh!" Freya berdecak sebal. "Siang-siang gini tuh kerja, jangan bengong. Gaji buta tuh namanya!" ejek Peggy. "Suka-suka. Lagian siapa yang ngelamun, ini lagi beresin kerjaan, kok." Freya berdalih. "Iyain aja, deh! Biar situ senang," ujar Peggy sambil mencebik. "..." Freya malas menanggapi ejekan Peggy dan memilih diam saja. Akhir-akhir ini, pikiran Freya memang sering kacau. Ia tidak pernah tahu sebelumnya kalau hatinya akan terasa sekosong ini. Padahal ia sendiri yang pernah meminta agar Reiga melepaskannya dan berhenti peduli padanya. Tapi ketika pria itu benar-benar melakukannya, Freya kelabakan. Akal sehatnya menyuruh Freya untuk berhenti memikirkan Reiga, namun hatinya terus melawan. F

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN