33. Bagian Terpenting

1426 Kata

Reiga terbangun ketika merasakan Freya bergerak-gerak gelisah dalam tidurnya. Ia langsung berdiri dan mendekat ke kepala ranjang. Dipegangnya kening Freya dan terkejut merasakan suhu tubuh wanita itu. "Fre, kamu demam." Ditepuknya pelan pipi Freya. "Apa yang kamu rasa?" "..." Freya membuka matanya perlahan. "Ada yang sakit?" tanyanya cemas. "Aku panggil Josh, ya?" "Sekarang jam berapa?" balas Freya lirih. Reiga melirik jam tangannya. "Jam 2." Freya menggeleng lemah. "Jangan panggil Josh. Kasihan." "Tapi kamu demam gini, Fre." Reiga tidak bersikap berlebihan. Joschka memang sudah berpesan padanya untuk selalu mengawasi perubahan sekecil apa pun yang terjadi pada Freya. Joschka bahkan mengatakan siap datang di tengah malam jika ada kondisi darurat yang terjadi pada Freya. "Panggil su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN