Bab 25: Rumah Kita

2028 Kata

Bab 25: Rumah Kita Setelah Catherine terlihat sedikit lebih tenang, Nicolas perlahan mengendurkan pelukannya. Tubuh mereka kini berjarak, meski masih cukup dekat. Tatapan Nicolas tertuju pada mata sembab Catherine yang tampak rapuh dalam diam. “Sudah tenang sekarang?” tanyanya pelan, suaranya rendah dan berat. Tangan besarnya terangkat, menyentuh dagu Catherine dengan lembut, mengangkatnya sedikit agar bisa menatap wajah istrinya. Catherine mengangguk pelan. “Ya,” jawabnya singkat. “Syukurlah,” ucap Nicolas. Ia menurunkan tangannya dari dagu Catherine, lalu menegakkan tubuhnya. Sambil sedikit membungkuk, ia mengulurkan tangan ke meja dan mengambil dua lembar tisu. Ia menyerahkannya pada Catherine. “Bersihkan wajahmu. Jangan sampai orang-orang di bawah curiga kau habis menangis,” katan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN