*** “Mr. Addison?” Mendengar namanya dipanggil, Nicolas yang baru saja keluar dari toilet segera menghentikan langkahnya. Ia menoleh, kedua matanya sedikit menyipit saat melihat sosok wanita yang berdiri tidak jauh darinya. Wanita itu adalah Giuliana, rekan bisnisnya. Giuliana melangkah mendekat. Senyum manis menghiasi bibir tebalnya yang dipulas sempurna. “Anda di sini juga? Sedang makan siang?” sapanya ramah, tepat saat ia berhenti berdiri di hadapan Nicolas. Nicolas mengangguk pelan. Ia sempat menoleh ke sekeliling— tampak sepi. Kemudian, ia kembali menatap wanita itu. “Ya, saya sedang makan siang. Anda sendiri…?” balasnya sopan, mengisyaratkan bahwa ia bertanya apakah Giuliana juga datang untuk makan siang di restoran yang sama. Masih dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya,