*** “Dari kemarin Daddy coba menghubungimu, tapi ponselmu tidak aktif,” ujar Zev begitu Nicolas meninggalkan ruangan. Catherine ikut menatap sang ayah, sesaat setelah punggung lebar Nicolas menghilang dari pandangan. Lalu, Zev melanjutkan dengan nada pelan. “Apakah Nicolas yang melarangmu berkomunikasi dengan kami?” Ternyata kata-kata Ophelia saat sebelum dia pergi masih melekat kuat di benak. Buktinya, sekarang dia dengan polosnya bertanya seperti itu kepada putrinya. Sementara itu, alis Catherine langsung berkerut tajam. “Kami?” ulangnya, nada suaranya terdengar tajam dan sarkasme. “Maksud Daddy, ‘kami’ itu siapa?” Mata Catherine memicing sedikit. Dan Zev pun terdiam sejenak, tidak langsung menjawab. Wajah putrinya jelas-jelas menunjukkan kekesalan yang tak bisa ditutupi. “Aku tid