***
Nicolas melangkah cepat menuju basement parkir. Begitu masuk ke dalam mobil, tanpa menunggu lama, ia segera menyalakan mesin dan langsung melesat keluar dari area kantor. Rodanya berderit pelan saat berbelok tajam, lalu melaju mulus di jalan utama, membelah lalu lintas dengan kecepatan stabil namun tak santai.
Tangannya yang kiri tetap memegang kemudi, sementara tangan kanannya merogoh ponsel dari saku. Ia membuka kembali aplikasi CCTV rumah. Pandangannya bergantian antara layar ponsel dan jalan di depannya.
Tampilan dari kamera kamar muncul di layar.
Masih sama.
Catherine masih berada di tempat tidur, bergelung dibawah selimut. Posisi tubuhnya nyaris tidak berubah. Gorden tetap tertutup. Lampu tidur masih menyala.
Nicolas menggertakkan rahang. Cemas mulai merayap lebih cepat ke
