*** Sungguh payah katanya? Ck, dia memang pria tidak berperasaan. Catherine mendesah panjang, wajahnya memerah, tapi ia tetap mencoba. Tangannya kembali meraih ponsel, sementara Nicolas sama sekali tidak mengurangi gerakannya. Hentakan pinggulnya semakin dalam, bahkan sesekali ia menggoyangkannya dengan cara memutar, menyebabkan Catherine menggigit bibir bawahnya kuat. “God … please, Nico…,” bisiknya, jari-jarinya gemetar ketika akhirnya berhasil memilih menu makanan yang diinginkannya. Namun, sebelum ia sempat menekan tombol ‘pesan’, Nicolas kembali menghentak kuat, menyebabkan tubuh Catherine tersentak dan ponselnya terjatuh lagi. Kali ini, Nicolas tertawa lebih keras. “Sepertinya kita akan kelaparan, huh?” godanya sambil menatap Catherine yang kini tampak kesal sekaligus menikmati