"Sialan!" Luna mengumpat begitu melihat berita yang mencoreng nama baiknya. Ia membanting ponselnya ke kasur, lalu mengacak rambutnya dengan frustrasi. Dira yang menyusul ke kamar langsung bertanya, "Kakak beneran bawa kabur uangnya Kak Dylan?" Luna mendengus kesal. "Aku kabur ke mana sih, Dir? Orang aku masih di rumah." "Dia minjemin aku uang buat biaya operasi Ibu waktu itu. Dia sendiri yang bilang nggak perlu balikin sebelum dia minta. Kalau mau nagih ya tinggal ngomong, kan? Bukan malah nyebar berita sampah kayak gini. Kesannya aku maling uangnya dia, padahal dia juga nggak pernah nagih sebelumnya. Sialan emang!" lanjutnya dengan penuh emosi. "Oh, uang yang waktu itu buat operasi, ya?" sahut Bu Juli yang tiba-tiba ikut masuk ke kamar. Luna mengangguk, wajahnya masih merengu