Fahri : Al, gue minta tolong dong. Lo jemput Om Prima di Bandara. Gue harus dinas sekarang. Alvan langsung terbangun dari tidurnya. Semua nyawanya langsung terkumpul secara mendadak, ketika membaca chat yang di kirimkan oleh Fahri beberapa menit yang lalu. Dengan cepat dia langsung menelfon, Fahri. Tapi, sayangnya tidak ada jawaban. Bahkan, operator nya mengatakan jika sedang sibuk. Maka ia kembali membaca chat yang dikirimkan oleh Fahri. Fahri : Pesawat Om Prima berangkat jam 9 malam dari Jerman. Nanti beliau bakal ngabarin Lo, kalau udah sampai Jakarta. Dia terdiam menatap layar ponselnya. Entah apa yang sudah di lakukan oleh Fahri, sampai Om Prima mau menyibukkan diri untuk datang ke Jakarta. "Al, kamu udah bangun." Suara Lavina tidak di gubris olehnya. Ia masih tidak percaya jik