TIGA PULUH DELAPAN

1655 Kata

ALVAN CUT!... Aku menghela napas lega, melepaskan kekangan pada Barel yang menjadi lawan main ku di film ini. Berdiri dari baringan kami, dan juga membantunya berdiri. "Thanks, Bro." Ujarnya padaku setelah membantunya berdiri. Aku hanya mengangguk, mengibaskan baju ku yang kotor karena aksi laga kami yang harus guling-guling di lantai. Juga, badan ku yang memang sejak tadi sudah pegal. Sudah hampir sebulan aku mulai berkegiatan di lokasi syuting film. Dalam seminggu hanya melakukan syuting lima hari nyaris full. Dan aksi laga yang aku lakukan juga lumayan sulit. Apalagi dengan aku yang tidak memakai stuntmant, jadi semuanya aksi ringan atau berat aku lakukan sendiri. Bukan Mas Deni tidak memberikan nya, tapi aku yang menolaknya sendiri. Soalnya, tokoh utama saja tidak menggunakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN