LAVINA Hari ini aku bangun pagi-pagi sekali, karena mendengar suara tangis Sha yang cukup kencang. Dan saat aku chek, ternyata Pampers nya sudah penuh. Apalagi ternyata dia pub, jadi aku langsung mengurus putri cantik ku itu. Semakin ke sini, aku semakin terbiasa dengan aktivitas sebagai seorang ibu. Dengan telaten aku memandikan Sha dengan air hangat. Kemudian mengeringkannya dengan handuk. Lalu mulai membubuhkan semua perlengkapan nya. Mulai dari bedak, minyak kayu putih, handbody bayi, minyak rambut bayi hingga memakaikan dia popok kembali. Lalu kemudian memberinya Asi. Selang waktu satu jam kurang lebih, aku selesai dengan Sha. Kembali ke kamar dengan menggendong Sha, aku melihat Alvan baru saja bangun. Bahkan sedang menguap. "Sha, sama Papa dulu ya." Ujar ku pada putri ku. Lalu