TUJUH BELAS

1985 Kata

Lavina terbangun ketika telinganya mendengar suara pintu terbuka dan tertutup. Dan langsung melihat sosok Alvan melangkah dengan pelan masuk kedalam. Membuatnya bingung. Pria itu langsung masuk kedalam kamar mandi. Ia langsung beranjak bangun dan meraih ponsel di nakas. Melihat jam yang menunjukkan pukul 03:15. Membuatnya berfikir, kemana Alvan pergi sehingga baru pulang sekarang. Saat mendengar pintu kamar mandi kembali terbuka. Reflek ia langsung kembali berbaring dan tidur. Tepatnya berpura-pura kembali tidur. Kupingnya mendengar Alvan berbicara dengan seseorang. "Halo?". "...." "Ya, yaudah kamu tidur gih. Istirahat aja". "..." "Belum tau, liat besok aja ya." "..." "Mikha!.. Mikha.. kita udah bicara-in semuanya tadi. Jadi-". Mendengar nama Mikha, ia langsung termenung. Ia sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN