Novi dan Mama Imelda sudah tiba di rumah. Novi segera berpamitan kepada Mama Imelda untuk istirahat di kamarnya. Dia tidak menghiraukan perkataan Mama Imelda yang meminta ia untuk makan siang terlebih dahulu. Novi sama sekali tidak berselera makan dan hanya ingin mengurung diri di kamar. “Kamu nggak mau makan dulu, Sayang? Ini sudah cukup siang,” ujar Mama Imelda, menawarkan. Novi menggeleng. “Nanti saja, Ma. Aku ngak lapar,” ujarnya menolak. “Bersedih boleh, tapi jangan sampai mengabaikan kesehatan kamu, Nov. Kamu harus ingat ada janin di dalam kandungan kamu yang membutuhkan banyak nutrisi,” ujar Mama Imelda, mengingatkan. “Aku tahu, Ma. Tapi untuk saat ini aku benar-benar nggak berselera makan,” aku Novi. Mama Imelda menghela napas panjang. “Ya sudah .... Tapi nanti kamu harus