“Marah? Untuk apa aku marah sama kamu, Far?” Reyhan balik bertanya dengan raut wajah bingung. “Eh.” Farah tak kalah bingung. Dia ingat dengan jelas saat pertemuan terakhir mereka Reyhan begitu marah kepadanya. Saat itu adalah saat di mana Reyhan memergoki Farah dengan pengusaha yang menjadi selingkuhannya. Reyhan sangat marah hingga memutuskan hubungan mereka tanpa mau mendengarkan penjelasan dari Farah. “Apa kamu nggak ingat kalau terakhir kali kita bertemu kamu sangat marah kepadaku, Rey?” tanya Farah, memastikan. Sikap Reyhan sungguh membuat Farah bingung. Farah tidak tahu Reyhan hanya berpura-pura lupa atau memang dia telah melupakan kejadian yang sangat menyakiti hatinya itu. “Maaf, tapi aku sama sekali nggak mengingatnya, Far,” ujar Reyhan dengan nada meminta maaf. “Kamu