Hari demi hari terus berlalu. Reyhan sudah bisa menyesuaikan diri dan melakukan pekerjaannya dengan baik di restoran. Dia juga mulai mengambil alih kepemimpinan yang sebelumnya di pegang oleh Pak Burhan selama dirinya sakit. Reyhan senang karena restoran yang ia bangun dari nol bisa berkembang pesat hingga memiliki beberapa cabang. Reyhan sudah mengunjungi empat restoran lain yang ada di kota Jakarta dan dia berencana mengunjungi dua restorannya yang lain yang ada di Kota Bandung dan Surabaya. Reyhan mencari waktu yang tepat untuk pergi ke sana. Saat ini dia ragu Mama Imelda akan mengizinkan ia pergi ke luar kota mengingat kondisinya yang mengalami amnesia. Reyhan merasa kondisi tubuhnya sudah sehat seratus persen. Dia juga tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam menjalani aktivit