BAB 15

1565 Kata

Reyhan berdiri dalam antrean panjang bersama orang-orang yang akan membeli es krim. Dia menghela napas berulang kali karena sejak lima belas menit yang lalu antrean ini tak kunjung berakhir. Toko es krim yang diinginkan Novi ternyata dipenuhi banyak pembeli. Reyhan yang tidak tega membiarkan Novi mengantre di saat sedang hamil, akhirnya menawarkan diri untuk membelikannya es krim. “Biar aku saja yang mengantre. Kamu tunggu di dalam,” ujar Reyhan saat mereka tiba depan toko es krim yang diinginkan Novi. “Makasih, Mas. Aku mau es krim yang rasa strawberry, ya,” ucap Novi dengan binar bahagia. Setelah Reyhan mengiyakan es krim pesanan Novi, dia langsung masuk ke dalam toko dan menunggu Reyhan di tempat duduk yang masih kosong. Reyhan bernapas lega setelah berhasil mendapatkan es kri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN