ADA yang aneh. Tentu saja sangat aneh! Kayla yang tiba-tiba saja muncul di depan wajahnya dan berkata habis kecopetan, tapi bisa membawa sekoper pakaiannya yang kini diseret bersama langkah kaki ringannya menuju apartemen Axel. Aneh! Tentu saja aneh sekali! Kayla sudah tahu alamat apartemennya. Dia bisa saja langsung kemari, kalau dia memang mau tinggal bersama Axel untuk sementara waktu. Namun, kenapa dia malah repot-repot menghampirinya di restoran saat dia sedang makan dengan Celia dan mengaku-ngaku habis kecopetan segala? Belum ditambah dengan gaya kompor basinya pada Celia tadi! Axel menjadi sangat curiga sekarang. Apalagi, dia tidak begitu percaya pada kebetulan, kecuali memang sudah takdir. Misal saat pertemuan pertamanya dengan Celia saat itu. Takdir, benar takdir, karena mere

