CELIA akhirnya menemukan lowongan pekerjaan, ketika jam hampir menunjukkan pukul dua belas malam. Dia lekas mengisi formulir online untuk mendaftarkan dirinya agar dia bisa mengikuti tes minggu depan. Perusahaan itu baru mengeluarkan surat pengumuman tadi siang. Pasti belum banyak pelamar yang mendaftar. Celia hanya berharap dia masih kebagian kuota untuk menjadi bagian dari perusahaan itu, agar dia benar-benar bisa membuktikan dirinya bahwa dia bisa bekerja. Tak berselang lama, pendaftarannya mendapat balasan. Dia menghela napas lega, karena diterima untuk menjadi salah satu peserta dan mendapat nomor urutan serta arahan, apa saja yang perlu ia bawa saat tes beserta interviu minggu depan. Rasa bahagia meluap di dadanya. Walaupun dia belum diterima, tapi sebuah kesempatan yang ia dapat