BUNGKUSAN kain merah di laci nakas kamar Axel adalah selembar kertas yang membalut sebuah buku tabungan, lengkap dengan kartu kredit serta kartu ATM-nya. Di selembar kertas itu pula tertulis pin dan password mobile banking yang baru Axel buat beberapa hari yang lalu. Celia terdiam. Dia menatap kartu-kartu itu di genggaman tangannya dengan tatapan yang sulit diartikan. Apa Axel sengaja membuatkan buku tabungan itu khusus untuknya? Namun ... untuk apa dia melakukannya? "Hei!" Celia menoleh cepat, dia memandangi Kayla yang kini langsung mengernyitkan dahi melihat apa yang tengah ia bawa. "Itu apa?" "Warisan Axel buat gue," jawan Celia asal. "Anjir!" Kayla mendekat, dia mengambil buku tabungan di tangan Celia lalu membacanya. Buku tabungan itu atas nama Axel yang baru dibuat beberapa ha

