26

1151 Kata

AXEL benar-benar masih tertidur lelap di atas ranjangnya, padahal Celia sudah lelah menggedor-gedor pintu kamarnya sejak tadi. Dengan masih bermuka bantal, Celia mendekati tubuh Axel yang begitu damai dibuai mimpi. Pria itu terlihat semakin tampan saat ia sedang tidur seperti ini. Dengkuran halus yang keluar dari bibirnya, menandakan seberapa nyenyaknya tidur laki-laki itu sekarang. Bibirnya yang terlihat begitu seksi dan menggiurkan. Celia menelan ludah susah payah. Dia ingin merasakan bagaimana bibir Axel berada dalam lumatan liar bibirnya. Dia sangat penasaran bagaimana rasanya, tapi dia tahu, kalau hal itu sangatlah mustahil ia dapatkan. Kecuali, kalau dia siap ditendang pria itu dari apartemennya ini. Dengan berat hati, Celia memalingkan pandangannya dari bibir seksi milik Axel. Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN