AXEL baru saja sampai di kamar pengantin mereka setelah menyambut sisa-sisa tamu yang merupakan kolega bisnisnya. Mereka mengucapkan selamat seperti biasa dan berkata ingin melihat istri pria itu, tapi Axel sudah lebih dulu mengusir Celia untuk menuju kamar hotel yang sudah direservasi atas namanya untuk menjadi kamar pengantin mereka selama dua hari ke depan. Namun, saat ia berada di kamar, Celia tak terlihat. Hanya suara aliran air yang mengalir dari kamar mandi yang membuat Axel yakin, Celia, istrinya itu sedang membersihkan diri. Axel pun melepas jas yang melekat di tubuhnya, lalu dasi yang terasa hampir mencekik lehernya seharian ini. Dia melemparkan pakaian itu ke keranjang yang berisi pakaian kotor, sudah ada gaun pengantin istrinya di tempat itu. Axel tersenyum tipis. Dia tidak
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


