Saras menatap sedih kedua orang tua serta kedua kakaknya yang kini sudah mengantarnya ke bandara untuk keberangkatannya pergi ke Jerman. Wanita itu benar-benar tidak menyangka jika papanya akan bertekad untuk mengirimnya tinggal bersama Colin bersama pasangannya. "Kalau kamu sudah tiba di Jerman langsung kasih tahu ke mama dan papa. Ingat jangan coba-coba untuk kabur kalau tidak, kamu akan semakin dalam masalah besar." Pak Nugroho menatap putrinya. "Setelah anak kamu lahir, nanti papa yang akan merawatnya. Jangan sampai kamu melukai dia." Mau dari mana pun anak Saras berasal tentu saja ia tidak akan mengabaikannya mengingat jika janin yang dikandung putrinya adalah darah dagingnya juga, cucu pertama yang dimiliki. Sedangkan Steven dan Edward sendiri tidak memikirkan untuk menikah mes