86. Insiden Saras

1035 Kata

Saras menjerit kesakitan di dalam ruang sebuah rumah sakit ternama di Jerman. Rasa sakit ini tentu saja tidak ada yang bisa membayangkannya. Tangis histerisnya tidak bisa berhenti sejak beberapa jam yang lalu. Panas, perih, dan sakitnya terasa sangat menggores tulang. Sementara Colin yang berada di luar ruangan sudah berusaha untuk menghubungi kakaknya yang berada di Indonesia. Pria itu benar-benar kebingungan dengan apa yang terjadi pada keponakannya satu itu. "Pokoknya Kakak datang saja ke sini. Aku tidak mengerti kenapa Saras bisa seperti ini. Tapi, yang pasti pelakunya sedang dikejar oleh aparat kepolisian." Colin mondar-mandir di depan ruang rawat Saras. Sementara pasangannya duduk dengan tenang tak jauh dari posisinya berada. "Iya, Kak." Setelah berbicara panjang lebar dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN