Jeane tampak duduk dengan tenang bersama beberapa pria paruh baya dan juga wanita yang ikut makan bersama mereka di sebuah restoran yang sudah dipesan oleh Peter tadi.
Pria pemilik restoran bernama Gonzales juga menyambut mereka dengan ramah.
"Ngomong-ngomong, Nona Jean, apa kamu sudah memiliki kekasih? Aku bisa menawarkanmu beberapa pria muda yang tampan, yang bisa menjadi teman Nona Jean." Edward menatap Jeane dengan senyum manis yang tersungging di bibirnya.
Kalau tidak ingat wanita di hadapannya adalah keponakan dari Tuan Edison, mungkin ia akan dengan senang hati membawa wanita muda ini ke ranjang miliknya.
"Oh, terima kasih Tuan Edward atas tawarannya. Kebetulan aku juga sudah memiliki suami."
Perkataan dari Jeane tidak hanya mengejutkan Edward namun juga beberapa pria dan w
