"Rick, jangan sampai kamu melemparkan mangga itu ke wajahku. Awas aja kalau sampai kamu melakukannya." Andre berbisik dengan suara yang agak sedikit keras agar Ricky bisa mendengarnya. Tatapan matanya mengedarkan sekitar, melihat-lihat dengan hati-hati agar tidak ada orang yang melihat aksi mereka berdua. "Iya. Bawel sekali kamu." Ricky dengan hati-hati memetik setiap buah mangga yang diinginkan oleh wanita dari tuan mereka. Ricky berada di atas sementara Andre sendiri berada di bawah menyambut setiap kali temannya itu melemparkan mangga ke bawah. Kedua pria malang itu menemukan tempat pohon mangga berada. Letaknya di dalam komplek perumahan orang, berada di halaman depan rumah dengan pagar yang terpasang mengelilingi rumah tersebut. Baik Ricky maupun Andre harus melompat terlebi