112. Mimpi Buruk

1034 Kata

Luciana berlari menyusuri hutan gelap dan lebat. Wanita itu sesekali menolehkan ke belakang dengan wajah panik dan juga pucat. Sementara keringat dingin sudah membasahi tubuhnya dengan luka di mana-mana akibat ranting maupun patahan pohon yang mengenai tubuhnya. Sementara sosok wanita dengan wajah menyeramkan terbang mengikuti Luciana di manapun wanita itu berlari. Suara tangis Wanita itu sungguh menyayat hati dan juga telinga hingga membuat jantung Luciana rasanya berdegup sangat menyakitkan. Pengalaman mimpi dikejar hantu wanita yang sudah ia bunuh tentu saja membuat Luciana merasa ketakutan yang luar biasa. "Pergi!" "Jangan ganggu aku!" "Melani, kamu sudah mati dan kamu harusnya tidak muncul lagi!" Luciana terjatuh ketika kakinya tersangkut di akar pohon. Sementara wajah Melani

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN