Chapter 26 - Nagih

564 Kata

"Udah lah Mas, apaan sih?" protes si Nisa. Aku emang lagi mesumin dia. Wkwkwkwk. Gimana nggak, gara-gara ulah Wulan tadi pagi, aku lagi 'on fire' sekarang. Tanganku masuk ke dalam rok putih Nisa dan meremas kewanitaan cewekku yang manis abis ini. Dia cuma memegangi pergelangan tanganku dan memejamkan matanya. Nolak juga, protes juga, tapi setengah hati. Aku mencium leher belakang Nisa, tangan kiriku masuk ke balik jilbab dari depan dan meremas bukit kembar Nisa lembut dari luar seragamnya. "Massssss, udahan ya? Ini di bengkel kan. Ntar kalau ada yang datang Mas," desah Nisa sambil mengangkat kepalanya sedikit ke atas. "Mmmmhhhhh," Nisa mendesah lembut ketika merasakan jemari tangan kananku berhasil masuk dan menyelusup ke bagian paling istimewa miliknya. Ketika jari tengahku masuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN