"Mas Han, bangun!! Jam berapa ini!" Sebuah suara merdu terdengar di telingaku dan membuatku terbangun. Aku juga merasakan benda kenyal hangat menempel di lenganku. Apaan sih ini? Kataku yang secara reflek meremas benda itu. Mmmm. Anjirr. Siapa ni? Pagi-pagi dah ngasih t***t? Kataku sambil meremas pelan benda kenyal itu. "Mmmhhhhh," Terdengar suara lembut yang mendesah keenakan saat tanganku dengan nakal meremas-remas perlahan benda itu. Tapi si pemilik sama sekali tak menghindar atau menepis tangan nakalku. Aku makin gemas saja meremas-remasnya. Padat. Kenyal. Ukurannya pas. Pasti enak bener kalau diisep. Otak sempakku makin nggak karuan dan berniat melakukan kebejatan di pagi hari yang cerah ini. Tapi, saat kesadaranku benar-benar datang dan aku melihat si mahluk yang toketn