"Tunggu, kamu bilang apa?" tanya Nisa setengah berteriak memanggil pelayan restorannya yang sudah berlalu. Si pelayan menghentikan langkahnya dan dengan ragu-ragu memutar badannya, "Kata mereka, Mbak Ira sama Putri pengen ketemu." "Ira... Putri..." Nisa mengucapkan dua nama itu pelan. Ada rasa campur aduk di dadanya. Tanpa berkata apa-apa Nisa lalu mencuci tangannya dan berjalan meninggalkan dapur restoran miliknya ini. Langkah kakinya perlahan dan ragu, seakan sedang mempersiapkan dirinya bertemu dengan sesuatu yang membuatnya takut dan dihindarinya. Dan Nisa pun melihat mereka. Dua orang wanita cantik yang menjadi pusat perhatian pelanggan yang lain, terutama pelanggan pria. Seorang wanita yang memakai jilbab dan sedang menyuapi bayi dalam pangkuannya dan seorang wanita berambut pan

