Chapter 116 - Kasihan

504 Kata

"Kamu nggak kerja Nis?" "Nggak dulu Mas," jawab Nisa, "aku kurang enak badan," lanjutnya. "Ya udah. Jaga kesehatan ya? Jangan lupa minum obat," jawab si laki-laki dari seberang telepon. "Iya Mas," jawab Nisa. Nisa pun mematikan telepon setelah mengucapkan salam kepada Rendra. Setelah menerima panggilan itu, Nisa tak meletakkan handphonenya. Dia tetap memeganginya. Beberapa panggilan Nisa terima sejak pagi tadi, semuanya menanyakan tentang kondisinya yang tiba-tiba saja tak keliatan di tempat kerja, tapi panggilan yang paling dia harapkan sejak tadi justru tak kunjung datang. Panggilan telepon dari kekasihnya, Aan. Nisa mengusap air mata yang perlahan mulai keluar dari sudut matanya sambil menatap layar handphone yang dia pegang di tangannya. Dia memencet tombol lock lalu kembali me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN