“Kok bisa sih?” “Kok bisa apa, Bang?” tanya Putri. “Kok bisa wanita seperti kamu dimadu sama laki-laki sebrengsek itu?” tanya Rio. Raut muka Putri memerah mendengar kata-kata pria di depannya, “Itu urusan rumah tanggaku, Bang, Abang nggak perlu ikut campur,” jawab Putri jutek. “Iya. Iya… Selow napa sih Put? Galak bener!” canda Rio berusaha meredakan emosi Putri. Putri tak menjawab kata-kata Rio dan menyibukkan diri dengan tumpukan dokumen di tangannya. Sebenarnya, dia tak ingin berada di sini, tapi demi sertifikat hak milik yang sedang diurusnya, dengan terpaksa Putri harus bertemu dengan mahluk menjijikkan bernama Rio di depannya ini. Memang itulah salah satu kesibukan Putri. Sebagai pengusaha developer, salah satu tahapan yang harus dilakukan setelah mendapatkan lahan dan pembeli,

