Chapter 29 - Pulang

591 Kata

Segitunya ni anak? Haruskah aku nerima Jovan dan melupakan Aan? Putri mulai merasakan sedikit keraguan untuk pertama kalinya. Ngarang ah. Wkwkwkwk. Mana ada si Putri ragu, dia cinta mati sama si Sempak kok. "Kak Jovan, sekalipun Kakak mau nerima Putri apa adanya, Putri nggak. Dan lagi ada satu rahasia yang Putri lupa kasih tahu," kata Putri datar. "Putri hamil." "Putri hamil sama pacar Putri. Masih mau nerima?" tanya Putri sambil tersenyum kecil. Kali ini Jovan nggak bisa lagi menutupi rasa kecewanya. Nggak perawan? Oke, Jovan juga tak perjaka. Hamil? Wait, nanti dulu, masa iya mau jadi cuckoo? Ngopeni anak orang. Dia nggak nanam, tapi suruh ngerawat, no way. "Humph," dengus Putri lalu berjalan menuju ke parkiran motor, si Flo berlari mengikuti sahabatnya, dia juga bisa ngelihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN