Raya meringis saat melihat tatapan tajam dari kedua bola mata Mondy, di mana mata Mondy yang melotot seolah ingin keluar dari tempatnya. Tatapan Raya beralih ke arah dua teman Mondy yang menatapnya penuh dengan minat, tatapan yang seolah ingin menelanjangi membuat Raya sadar, kenapa Mondy melarangnya keluar dan bersikap tegas padanya. "Gu,,,,gue cuma mau bilang, temen gue mau dateng, udah itu aja" kata Raya dengan nada paniknya saat tetiba Mondy berdiri ingin menyusulnya. Raya membanting pintu kamar Mondy dengan kerasnya, di abaikannya teriakan kesal dari Mondy yg terus menggedor-gedor pintu yang ia kunci dari dalam. "Mampus dah mampus" kata Raya panik seraya menyambar paper bag yang tergeletak di ranjang. "What?" teriak Raya tak percaya melihat apa yg di beli oleh Mondy "Jeans?" tany