Kebenarannya

1881 Kata

"Papa kamu belum pulang dari tadi" kata Zia mengajak putranya duduk. "Jadi papa nggak langsung pulang setelah datengin om Nauval?" Tanya Mondy tak menyangka. Bukannya apa, sebelum ia ke sini ia baru saja pulang dari kediaman Ferdinand, dan saat ia mencoba menghentikan ulah papanya ia melihat papanya langsung melenggang pergi begitu saja, sedangkan dia masih mencoba menghentikan Ara dan Nauval yang masih murka dengan tingkah Laura. "Papa ke rumah Nauval? ngapain?" Tanya Zia yang memang tak tau kemana kepergian suaminya setelah ia bercerita. "Ngancem keluarga mereka mah, mama kayak nggak tau papa aja, sifat premannya muncul lagi" jelas Mondy mendesah kasar dan menyandarkan punggungnya di sofa. Jujur saja ia lelah, sungguh sangat lelah dengan masalahnya yang akhir-akhir ini semakin meraj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN