Raya terkejut saat tiba-tiba tubuhnya tertarik ke depan Mondy dengan tangan Mondy yang sudah melingkar di perutnya, di tambahnya tabrakan kecil di punggungnya membuatnya sedikit meringis. "Minggir enggak" Raya menoleh ke belakang, di tatapnya gadis yang mungkin sedikit lebih muda darinya. Menatapnya dari atas sampai bawah. "Minggir" sentak gadis itu lagi, membuat Raya berhenti memandangi gadis yang menurutnya cantik itu. Raya menoleh ke arah Mondy yang kini juga menatapnya. Ingin sekali Raya menuruti perminataan gadis itu, namun ia tetap tidak bisa. Bagaimana tidak? kini Mondy malah melingkarkan kedua tangannya di pinggangnya. "Ihhh kak Mondy kok gitu sih, lagian dia siapa coba" kesal gadis itu saat melihat Mondy yang menautkan tangannya di pinggang Raya. Raya memberontak untuk mele