Raya menatap ke arah suaminya tajam, ia tak suka dengan ide suaminya yang menyuruh dirinya untuk menunda kehamilan yang artinya suaminya tak ingin anak darinya lagi.
"Kalau kamu nggak suka punya anak lagi lebih baik kita nggak usah lakuin hal itu lagi" kata Raya tegas tanpa bantahan.
Mondy mengusap rambutnya kasar, sudah dua bulan sejak kedua putranya lahir secara prematur di umur kandungan yang hampir delapan bulan, di tambah dengan Leo putra pertamanya yang juga hampir tak terselamatkan karena terlilit tali pusarnya sendiri.
Belum lagi dengan keadaan istrinya yang waktu itu membuatnya hampir kehilangan istri tercintanya, itulah yang membuat Mondy mencoba untuk membatalkan niatnya untuk memiliki kesebelasan.
Demi apapun Mondy tak ingin melihat istrinya terbaring tak berdaya dengan da
