Mondy menatap istrinya yang kini tengah memejamkan matanya di bawahnya, di gulingkannya tubuhnya ke samping, tidur di sebelah istrinya seraya menarik istrinya untuk tidur di lengannya. Pemandangan melihat istrinya setelah selesai melakukan ritual mantap-mantap benar-benar membuat Mondy ketagihan, istrinya yang terlihat semakin seksi membuat Mondy semakin sayang dan cinta pada istrinya. "Putri papa baik-baik saja kan?"bisik Mondy seraya mengusap perut buncit istrinya. Raya tersenyum mendengarnya, Ia berjanji ini akan menjadi kehamilan terakhirnya, ia sudah merasa cukup dengan adanya kesebelas putranya dan calon putrinya yang masih ada di kandungannya. Raya benar-benar bahagia karena Tuhan mau mengabulkan permohonannya tentang keinginannya memiliki putra-putri yang sudah ia rencanakan, kar
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari