BAB 62: DI BAWAH BINTANG

1297 Kata

“Aduh,” lirih Zhen seraya mengusap-usap lengannya yang ditampar keras oleh Isla. “Sakit, boo… Cium!” “Ga mau! Pulang sana!” “Cium dulu…” Isla menghempaskan udara dari paru-parunya. Ia tak habis pikir bagaimana bisa Zhen tidak menyadari kesalahannya sama sekali. Sementara itu, benak Zhen masih terbagi. Sebagian mempercayai ucapan teman-temannya, sebagian lagi sanksi jika Isla sesensitif itu hanya karena persoalan busana. ‘Konyol kan? Ga mungkin banget kan?’ “Aku salah apa sih, boo?” “Mas pulang aja sana! Pikir sendiri!” “Udah. Tetap aku ga ngerti. Aku ga ngerasa punya salah sama sekali.” “Iya, Mas ga salah kok,” ujar Isla. Nada suaranya berubah sendu. “Isla yang ga siap punya cowok kayak Mas.” “Kayak aku?” “Hmm.” Zhen mengerutkan keningnya. Isla benar-benar menggelit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN