BAB 28: BUBUR AYAM

1446 Kata

"Ngapain lo ke sini?” ketus Isla kemudian. “Aku pas lewat, La,” jawab Oki, gugup. Isla justru terkekeh. Sebegitu fakir pekerjaankah sampai merasa perlu mampir ke kantor perempuan yang sudah ia campakkan? “Oke. Gue pergi kalau gitu,” ujar Isla lagi, tak acuh. “Mama pengen ketemu kamu, La.” Kening Isla mengerut, mungkinkah ia salah mendengar? “Mama sakit, La. Kangen kamu katanya.” Kini kening yang berkerut itu kembali seperti semula, namun wajah Isla memerah karena tawanya yang terbahak-bahak. “Are you kidding me? Or are you delirious? You're so ridiculous!” ‘Lah ngapa copas Bang Charlie gue?’ “La...” “Terus mau lo apa?” “Ketemu Mama sebentar La.” “Emang lo ga bilang kalau lo dan gue udah end?” “Kamu kan tau gimana sayangnya Mama sama kamu.” “Nah! Baru sadar lo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN