BAB 135: NYARIS

1880 Kata

Zhen tak menjawab pertanyaan Isla, hanya matanya saja yang lekat menatap sang istri. Perasaaannya tidak nyaman. Sepertinya ia harus waspada kali ini. “Ayo kita ke mobil dulu, boo.” Isla mengangguk. Menyambut tangan suami yang menggandengnya. Isla tak berani bertanya lebih jauh. Raut gelisah jelas terlihat di wajah Zhen. Begitu mereka masuk ke dalam mobil, Zhen segera menyalakan mesin dan mengatur suhu udara. Ia lalu membuka kembali layar ponselnya, menghubungi seseorang yang ia rasa bisa membantunya mencari tau apa gerangan yang membawa Velove mengunjungi kediamannya. “Ya, bro?” “Where are you?” “I just finished my second surgery for today.” “Ada operasi yang lain lagi?” “Nope. What’s the matter?” “Lo tau dimana Velove sekarang, Aus?” “Not really. Dia kan sudah menolakk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN