"Semuanya sudah berakhir, tetapi saya bahkan tidak merasa baik-baik saja.”
Ella berdiri dan berdekatan dengan Sebastian menghadap patung kuda di halaman samping kediaman Adams. Keduanya menatap tubuh kuda yang perkasa yang permukaannya mulai keropos termakan usia.
“Semua ini butuh proses yang panjang, Nona,” balas Sebastian diikuti helaan napas panjang. Tatapannya tak beralih dari patung kuda di depannya. “Kita mungkin berharap bisa melupakan banyak hal yang tidak kita inginkan, tetapi ingatan tidak bisa dimanipulasi hanya karena kita ingin.”
“Anda benar. Selama ini saya mengira jika Ibu meninggal karena penjahat di luar sana, tetapi ternyata karena seseorang yang dia anggap baik selama ini.” Ella tersenyum kecut mengingat bagaimana sang ibu memuji kebaikan Mike saat mempertemukannya de
